Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan

Minggu, 25 Maret 2012

EFEK KLIMAT PADA TERNAK


 
            Produksi ternak di semua negara tropik diepengaruhi oleh klimat dengan jalan :
  1. pengaruh langsung terhadap ternak yang diternakkan
  2. pengaruh tak langsung, yaitu terhadap lingkungan ternak.

Pengaruh langsung klimat terhadap ternak
            Bukti percobaan pengaruh langsung klimat terhadap ternak yang diternakkan didapat dari dua sumber yaitu :
  1. pengamatan langsung ternak dilapangan dan dari
  2. pengamatan langsung ternak dilaboratorium dengan ternak yang menem pati tempat khusus ( chambers), yang dikendalikan temperaturnya, yaitu dalam tempat psycrometrik.

Kerugian dari pengamatan langsung adalah kesukaran mengadakan percobaan yang dapat dikendalikan di lapangan, sedangkan kesukaran dalam percobaan tempat psycrometrik adalah karena hanya sejumlah kecil hewan ternak besar yang dapat diamati selama kurun waktu tertentu sedangkan antara spesies ternak juga terdapat perdbedaan yang jelas (Findlay, 1954) dalam kemampuanya untuk bertahan terhadap klimatik (kesemuanya dikutip Welliamson dan Pyayne, 1978).

            Semua ternak jinak adalah adalah hewan Homeoterm. Ternak tersebut dapat berusaha menjaga temperatur tubuhnya dalam kisaran yang sangat baik untuk aktivitas biologik optimal. Kisaran temperatur hewan mamalia dalah 37 º C sampai 39 º C (98,6 º F sampai 102,2 º F)  sedangkan unggas 40 º C sampai    44 º C (104 º F sampai 112,2 º F ) meskipun dengan beberapa perkecualian. Temperatu tubuh dalam tipik dari beberapa ternak tercantum dalam tabel 1. 1

Kamis, 22 Maret 2012

PENGARUH CLIMATE


            Istilah tropik dipakai secara geografis  untuk daerah-daerah yang terletak digaris Cancer lintang utara dan Capricorn lintang selatan. Namun klimat di daerah ini tidak seragam dan klimat tropik yang menciri tidak dapat dibicarakan secara umum. Klimat tropik bervariasi karena tergantung juga berbagai faktor yang tak dapat dikendalikan seperti letak daerah dari ekuator, ketinggian tempat, distribusi daratan, dan air, tanah dan topografinya dan faktor-faktor variabel seperti aliran air laut, angin, curah hujan dan vegetasi. Interaksi semuanya (faktor-faktor tersebut) menghasilkan adanya mikro-klimat pada tempat-tempat spesifik. Namun, meskipun ada perbedaan-perbedaan diantara klimat-klimat tropik, terdapat kesamaan karakteristik umum. Kecuali di daerah yang sangat kering, perbedaan temperatur dalam sehari dan dalam semusim sangat kecil secara relatif, perbedan yang terkecil terdapat di daerah-daerah di ekuator. Panjang hari di daerah tropik dapat dikatakan tetap, sehingga perbedaan jumlah lamanya waktu penyinaran sinar matahari dan radiasinya tergantung derajat penutupan awan.
            Klimat adalah kombinasi berbagaifaktor/elemen seperti temperatur, kelengasan udara, curah hujan, aliran pemindahan udara, kondisi radiasi, tekanan barometik dan ionisasi. Dari semua faktor yang mempengaruhi klimat temperatur dan curah hujan adalah yang terpenting. Pada prakteknya, curah hujan efektif yaitu jumlah air hujan yang tersedia bagi tumbuh-tumbuhan adalah indeks yang lebih penting dibanding curah hujan total.